Untuk ku yang sudah berusia seperempat abad, menikah menjadi salah hal yang aku idamkan. Sudah hampir 4 tahun ini mendamba. Menjadi istri dan seorang ibu. Akan mudah di lalui jika aku tidak terlalu berambisi. Tapi, rasa ingin yang menggebu membuat aku sulit mengendalikan diri. Beberapa kali salah memilih kekasih, di bohongi orang yang ku anggap bisa ku percaya, terlibat dengan hubungan yang salah, melakukan dosa dosa, lupa diri dengan menyibukkan berpikir kenapa aku belum menikah ketimbang berusaha mendekat kepada Allah.
Allah Ampuni aku...
Bersyukur. itu lah yang sekarang harus ku lakukan. Bagaimana pun aku telah melewati masa sulit itu. Kini telah hadir seorang yang Mau menemaniku menapaki jalan kehidupan. Insya Allah.
Jujur saja Dia bukanlah calon suami idaman. Tapi semoga Dia calon suami yang baik. Patutkah aku yang tak sempurna ini, menutut hal yang sempurna.
Sebelum ini banyak deret nama Laki-laki yang mengisi relung hati. Apa yang kini dimiliki oleh calon suami, tak sebaik yang dulu di miliki Laki-laki yang pernah singgah di hati. Membuat hati kadang membandingkan. Segi pekerjaan, kemapanan, fisik bahkan ibadah. Dia bukan lah yang terbaik. Tapi, Bukankah Allah lebih tau apa yang kita butuhkan, Ketimbang apa yang kita inginkan.
Dia lebih mengerti kemarahanku, memaklumi sikap konyolku dan menebar tawa untukku. Semua terasa aman saja seandainya aku menjadi pendampingnya.Aku merasa baik-baik saja manjadi teman hidupnya. Insya Allah...!
Yang ku inginkan sekarang hanya menapaki jalan kehidupan dengan tenang, menjadi selayaknya manusia lain. Menikah, memiliki buah hati, menyekolahkan mereka dan... menutup hari senja tetap dalam kedaan iman dan taqwa. itu adalah proses yang di lalui seorang manusia.Semoga di tengah kehidupan, aku dapat berkarya dan bermanfaat pula.
Allah..., Izinkankan lah merenda hari-hari dalam iman, menjadi hamba yang baik. Kelak menjadi istri yang baik dan ibu yang baik. Izinkan aku mengukir jalan hidup. nyawa ini hanya selembar roh yang Engkau titipkan padaku. Semoga jalan hidup selalu atas ridho MU.
Aamiin .......
Tidak ada komentar:
Posting Komentar